BAB 1 KONSEP DASAR

BAB 1
KONSEP DASAR


1.1         Konsep Dasar Sistem

A.           Definisi Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang membuat satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem yang berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah bentuk-bentuk yang terdiri dari komponen-komponen atau elemen-elemen yang bersama-sama untuk menyempurnakan aliran informasi materi atau energi untuk mencapai tujuan.

Istilah-istilah yang sering dipergunakan untuk studi setentitas yang menggunakan, di mana model matematika dapat dibuat. Sistem juga merupakan bagian dari bagian-bagian yang saling berhubungan di dalam dan juga memiliki item-item penggerak, misalnya umum seperti negara. Negara-negara yang terdiri dari beberapa elemen yang bersatu yang saling berhubungan dengan negara-negara yang digunakan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di sana.

Ada banyak pengertian tentang sistem yang akurat dan diakui oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
-       Jogianto (2005: 2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem inilah yang membuat kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
-       Indrajit (2001: 2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan satu dengan lainnya.
-       Lani Sidharta (1995: 9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
-       Murdick, R. G (1991: 27), Sistem adalah seperangkat elemen yang menjadi bagian atau prosedur-operasi atau bagan-bagan pengolahan yang mencari tahu tujuan bagian data data dan / atau informasi lain untuk informasi dan / atau energi dan / atau barang.
-       Davis, G. B (1991: 45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk target.

B.            Sistem Karaketistik
Karakteristik  adalah sistem yang memiliki komponen-komponen, sistem batas, sistem lingkungan, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk LEBIH jelasnya DAPAT Dilihat PADA gambar dibawah ini Yang merupakan  karakteristik Sistem .

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1.    Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2.    Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3.    Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4.    Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5.    Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal inputMaintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6.    Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7.    Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8.    Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

C.           Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga sistem tersebut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sistem, diantaranya yaitu:
1.             Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
-       Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa suatu konsep atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau suatu pemikiran yang bersifat non fisik yaitu tidak terlihat secara fisik. Contohnya seperti Teologi yaitu suatu ilmu tentang ketuhanan atau suatu gagasan maupun suatu pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
-       Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik contohnya seperti sistem akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya

2.             Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
a)    Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem yang bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan secara tepat, dan dapat mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya yaitu sistem komputer.
b)   Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan suatu sistem yang tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas (kemungkinan atau tidak tentu). Contohnya seperti sistem persediaan barang, sistem pemilihan presiden, dan lain sebagainya.

3.             Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
-       Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran. Karena sistem ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar atau merupakan sistem yang terbuka, maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara relatif tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan terbuka untuk pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem keorganisasian.
-       Sistem tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem yang tidak behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem ini tidak melakukan pertukaran materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan tetapi pada kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup, yang ada hanyalah relatively close system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya tertutup).
4.             Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
-       Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi karena proses-proses alam tanpa adanya campur tangan manusia, karena memang tidak ada campur tangan manusia dan merupakan proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi perputaran bumi, sistem tatasurya, dan lain sebagainya.
-       Sistem Buatan (Human Made System) merupakan sistem yang dirancang oleh manusia atau merupakan sistem yang proses terjadinya melibatkan campur tangan manusia. Sistem ini juga melibatkan mesin, sehingga sering kali disebut Human Machine System. Contohnya Sistem komputer.
5.             Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
-       Dilihat dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi sistem sederhana dan sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu sistem yang ada pada sepeda, sedangkan contoh dari sistem kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.

1.2         Konsep Dasar Informasi

A.           Definisi Informasi Dan Penggunaan Data Informasi

·                Definisi Informasi Secara Umum
Istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi, seperti istilah teknologi informasi yang umum kita ketahui. Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam teknologi. Meskipun kenyataannya tidak bisa kita pungkiri bahwa informasi ini memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan perkembangan teknologi itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu tepat lah bahwa perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk sebuah era yaitu “Era Informasi”.

Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,

Gambar 2

Informasi bisa menjadi fungsi penting  dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /in•for•ma•si/ Berarti 
1.        penerangan; 
2.        pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu; 
3.        Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. 

Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, , dan rangsangan mental.
·                Definisi dan Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
-       Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. 
-       Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
-       Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
-       George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
-       Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
-       Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
-       Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
-       Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
-       Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
-       Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
-       Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
-       Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang.

·                Pengertian Informasi
Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 

Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi. 

Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.

Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3
Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21)
·                Jenis-Jenis Informasi 
a.    Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan,  adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
-       Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
-       Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain. 
-       Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
b. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri. 
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
e. Berdasar penyampaian:
-       Informasi yang disediakan secara berkala
-       Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
-       Informasi yang disediakan setiap saat
-       Informasi yang dikecualikan
-       Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
·                Fungsi Informasi, diantaranya:
-       Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
-       Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,

·                Penggunaan Data Informasi
Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
Penggunaan Data dan Informasi
Penggunaan Data dan Informasi Antara Lain :
1.    Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
2.    Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.    Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
4.    Menghindari terjadinya inkonsistensi data
5.    Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
6.    Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.    Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara  bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.    Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9.    Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

B.            Siklus Informasi
Gambar 4
Gambar 1.1 Siklus Informasi

Di dalam siklus informasi terdapat 7 (tujuh) tahapan sebagai berikut :
1.    Data
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi mahasiswa, data nilai siswa, data quesioner, dan data guru. Hal ini belum bisa bercerita banyak ke lembaga.
2.    Input
Data-data yang ada diinputkan untuk segera ditindaklanjuti ke dalam proses pengolahan.
3.    Proses
Data-data yang telah diinputkan melalui dan menggunakan suatu model tertentu. Contohnya nilai mahasiswa yang dihasilkan berupa nilai angka, di mana data ini masih kurang tepat bagi penerimanya jika terbiasa dengan grade. Supaya lebih tepat, maka diolah dengan modelperhitungan dengan range untuk mendapatkan grade nilai. Pada proses ini data-data tersebut disimpan ke dalam database dan dapat diambil kembali untuk melakukan suatu proses.
4.    Output
Data-data yang telah diproses dengan model tertentu, selanjutnya menghasilkan informasi.
5.    Penerima
Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima merupakan orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
6.    Keputusan dan tindakan
Penerima yang telah menerima informasi tersebut, selanjutnya membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan.
7.    Hasil tindakan
Penerima yang telah membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, maka akan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data lagi. Data-data tersebut dikumpulkan sebagai input, selanjutnya diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya.
C.           Mutu Informasi
Mutu informasi terdiri dari kualitas informasi dan nilai informasi
·                Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu: 
-       Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya. 
-       Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
-       Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
-       Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.

·                Ciri-Ciri Nilai informasi yang berkualitas, yaitu:

-       Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
-       Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya
-       Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi duaa jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
-       Kecocokan
Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya
-       Ketepatan waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal ketepatan waktu dapat diukur,
-       Kejelasan
Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
-       Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan, sifat ini sulit diukur tetapi dalam banyak hal dapat memberikan nilai yang dapat diukur
-       Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama
-       Tidak ada prasangka
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya
Dapat diukur
Sifat ini menunjukkan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

1.3         Konsep Dasar Sistem Informasi

A.           Definisi Sistem Informasi

·                Berikut Definisi Sistem Informasi menurut para ahli:
-       Tafri D. Muhyuzir berpendapat bahwa sistem informasi merupakan data-data yang telah dikumpulkan, dikelompokan kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dan bernilai bagi penerimanya.
-       Mc leod berpendapat bahwa sistem informasi merupakan sistem yang berkemampuan dapat mengumpulkan serta mengelompokan informasi dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai media sehingga dapat menampilkan informasi.
-       Lani Sidharta berpendapat bahwa sistem informasi merupakan sistem yang dibuat oleh manusia yang berisi serangkaian komponen terpadu dan manual bagian komponen terkomputerisasi sehingga dapat mengumpulkan dan mengolah data lalu menghasilkan informasi bagi pengguna.
-       Kertahadi berpendapat bahwa sistem informasi merupakan alat yang mampu menyajikan informasi yang berguna bagi penerimanya.
·                Dalam perkembangannya, sistem informasi dapat dibagi menjadi empat, yakni:
-       Sistem Informasi Tradisional merupakan sistem informasi yang pengelolaannya dilakukan secara semi-manual (belum modern). Oleh karena masih manual, maka pengoperasiannya pun menjadi membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga seringkali pengambilan keputusannya dilakukan berdasarkan asumsi-asumsi atau perkiraan.
-       Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem informasi yang menggunakan komputer. Sistem informasi ini dapat memotong waktu pengoperasian sehingga pengambilan keputusannya bisa cepat dan lebih akurat. Selain itu, dengan menggunakan komputer ini pula dapat memotong jalur birokrasi.
-       Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran merupakan sistem informasi menggunakan komputer yang ditempatkan dibeberapa tempat atau kantor yang berbeda yang kemudian saling dihubungkan (dikoneksikan) sehingga laporannya dapat dilihat secara online.
-       Sistem Informasi Lintas Platform merupakan sistem informasi menggunakan internet yang menghubungkan seluruh komputer di dunia.

B.            Komponen Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti :
1.    Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
2.    Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3.    Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki.
4.    Orang / Manusia : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor­masi.
5.    Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6.    Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
PENJELASAN KOMPONEN SISTEM INFORMASI . . .
a.    Perangkat Keras (Hardware)
adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras dibagi menjadi :
·      Input Device (Unit Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
-       keyboard
-       mouse
-       touchpad
-       light pen
-       joystick
·      Process Device (Unit Pemrosesan)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (process device). Unit ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.
-       power supply (PSU)
-       random access memory (RAM)
-       kartu grafis (VGA)
-       prosesor
-       motherboard
·      Ouput Device (Unit Keluaran)
Unit ini merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan atau pun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia atau pun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara, dan bentuk lainnya yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable from). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terkahir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
-       monitor
-       printer
-       speaker
·      Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Unit ini biasa juga disebut memory yang merupakan suatu tempat penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Penyimpanan cadangan merupakan penyimpanan semua informasi non-aktif di dalam komputer. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan, yaitu : Serial Accsess, contohnya tape drive. Kemudian Direct Access, contohnya disk magnetis, yaitu harddisk, floppy disk (diskette) yang sudah jarang sekali dipakai saat ini, CD/DVD ROM.
-       tape driver
-       magnetic tape
-       harddisk (HDD)
·      Periferal (Unite Tambahan)
Unit ini adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel atau pun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Unit ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
-       modem
-       sound card
-       optical disc drive
-       uninterruptable power supply (UPS)
b.    Perangkat Lunak (Software)
Adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak terwujud. Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
·      Sistem Operasi
Software sistem operasi merupakan suatu software kompleks yang mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU. Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam CPU. Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalankan suatu software aplikasi. Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang dapat kamu gunakan, di antaranya :
-       Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista)
-       Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Red hat)
·      Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yaitu :
-       Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanya pembuatnya saja karena isi programnya berupa kode-kode mesin.
-       Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), bahasa pemrograman jenis ini penggunaan instruksinya sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu bahasanya masih sulit untuk dimengerti. Yang tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat menengah adalah Assembler.
-       Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), bahasa pemrograman ini lebih ter-struktur dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C, C + +, ADA, Java, dan lain sebagainya.
·                Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatnya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah :
-       program aplikasi pengolah kata
-       program aplikasi pengolah angka
-       program aplikasi pengolah grafis
-       program aplikasi pembuat presentasi
-       program aplikasi multimedia

c.    Prosedur
Prosedur merupakan komponen fisik, karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi. Prosedur terdiri dari tiga jenis, yaitu :
-       Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan.
-       Instruksi penyiapan data sebagai input.
-       Instruksi operasional.

d.   Orang / Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya.

e.    Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

f.     Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain. Manfaat jaringan komputer, yaitu :
-       Berbagi sumber daya/pertukaran data.
-       Mempermudah berkomunikasi/bertransaksi.
-       Membantu akses informasi.
-       Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan, yaitu :
-       LAN (Local Area Network)
Local Area Network sering dijumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
-       MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
-       WAN (Wide Area Network)
Wide Are Network memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya, yaitu :
-       Client Server
Cient Server merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
-       Peer-to-Peer
Peer-to-Peer merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi, yaitu :
-       Topologi bintang
-       Topologi cincin
-       Topologi bus
-       Topologi jala
-       Topologi pohon
-       Topologi linier
Topologi jaringan adalah hal menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi, yaitu :
-       Jaringan Berkabel (Wired Network)
Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan.
-       Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.

C.  Peranan Sistem Informasi Bagi Pihak Manajemen
1.             Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.             Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.             Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.             Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.             Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.             Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.             Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.        
8.             Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9.             Perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen untuk mempertahankan persediaan paada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
10.         SIM untuk pendukung pengambilan keputusan.
11.         SIM untuk pengendalian operasional, pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.
12.         SIM untuk pengendalian manajemen, yaitu untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dana mengalokasi sumber daya.
13.         SIM untuk perencanaan starategis, tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasiakan mampu mencapai tujuannya.
14.         SIM menganalisis kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkanya.
15.         SIM berperan sebagai penyedia bagi pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Latihan Soal Bab 1
1.             Sebutkan definisi dari Sistem, Data, Informasi, Dan Sistem Informasi.
2.             Sebutkan apa yang dimaksud dengan karakteristik system dan sebutkan karakteristik system tersebut masing – masing.
3.             Jelaskan apa yang merupakan klasifikasi system dan berikan contohnya masing masing.
4.             Sebutkan pengertian dari data, dan informasi, serta berikan contoh penggunaan data dan informasi – informasi apa saja yang dihasilkan pada : 
-       System informasi akademik di UMC, 
-       System informasi penjualan di toserba yogya junction kota Cirebon,
-       Pelayanan di RS.Permata Cirebon 
5.             Jelaskan perbedaan kualitas dan nilai informasi di pandang dari mutu informasi

PENYELESAIAN
1.    System adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling   berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau  untuk melakukan suatu sasaran tertentu. 
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya, dan masih memperlukan adanya pengolahan. Data dapat berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, atau simbol-simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek kejadian atau suatu konsep.
Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdapat kumpulan informasi berdasarkan keterkaitan terhadap operasional suatu organisasi atau instansi dan digunakan untuk mengambil keputusan tertentu.
2.    Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, mengolah dan sasaran.
Macam – macam karakter system antara lain : 
-       Komponen Sistem (Components)
-       Batas Sistem (Boundary)
-       Lingkungan Luar Sistem (Environments)
-       Penghubung Sistem (Interface)
-       Masukan Sistem (Input)
-       Keluaran Sistem (Output)
-       Pengelolaan Sistem (Process)
-       Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal)
3.    Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut . Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian, sedangkan informasi adalah data yang disimpan diolah atau di transmisikan, contoh data dan informasi yang dihasilkan pada :
-       System informasi akademik Universitas Muhammadiyah Cirebon  : System informasi ini bertujuan untuk memasukkan data – data mahasiswa   seperti profil mahasiswa, nilai yang sudah di dapat dan lain sebagainya.   Dengan adanya system informasi akademik ini, memudahkan admin untuk   mencari data mahasiswa secara cepat, karena data tersusun secara rapi dan efektif.
-       System informasi penjualan di Toserba Yogya Junction Kota Cirebon : System informasi ini bertujuan untuk memasukkan data stok barang yang   ada di tempat dan barang apa saja yang hampir habis, sehingga dapat   meminimalisir kekosongan barang atau kekurangan barang.
-       System informasi pelayanan di RS Permata Cirebon : System informasi ini bertujuan untuk memasukkan data pasien, waktu pasien check in maupun check out, menampilan fasilitas – fasilitas rumah sakitdan lain-lain yang berhubungan dengan aktifitas pelayanan rumah sakit
4.    Perbedaan Kualitas dan nilai informasi di pandang dari mutu informasi.
-       Kualitas Informasi
Kualitas Suatu Informasi (Quality Of Information) sangat di pengaruhi dan di tentukan oleh 3 hal yaitu :
-       Akurat (accurate)
-       Tepat Waktu (Timeliness)
-       Relevan (relevance).

-       Nilai Informasi
Informasi dalam konteks sistem informasi akan menjadi bernilai, semakin formal, dan ideal apabila didasarkan pada sepuluh sifat menurut Burch dan Strater (Davis, 1999: 58—59) berikut.
-       Accesibility
-       Luas dan lengkapnya (comprehensiveness)
-       Ketelitian (accuracy)
-       Kecocokan (appropriateness)
-       Ketepatan waktu (timeliness).
-       Kejelasan (clarify)
-       Keluwesan (flexibility)
-       Dapat dibuktikan (verifiability)
-       Tidak ada prasangka (freedom from bias)
-       Dapat diukur (quantifiable)

Sumber Referensi By :
http://go2dfather.blogspot.com/2016/03/gambar-1.html

Sumber Lain :


Wikipedia 
KBBI 
Cerdas slide Indonesia, Hal: 130-131, Penerbit: Erlangga.2006.Jakarta, Penulis: Engkos Kosasih)

Related Posts